Connect with us

Musik

Di Bagian Belakang Layar: Pembuatan Novel Tanpa Edit Taylor Speedy

Published

on

Saya selalu terpesona oleh cara kerja industri musik dan proses kreatif yang menghasilkan brochure hebat. Salah satu rilisan terbaru yang menarik perhatian saya adalah brochure terbaru Taylor Speedy, Folklore.

Dalam artikel ini, kami melihat di balik layar produksi brochure inovatif ini, dari konsepsi hingga perilisan. Konsep “Folklore” “Folklore” Taylor Speedy adalah penyimpangan dari rilisan yang berfokus pada pop sebelumnya. Alih-alih, ini adalah brochure introspektif yang dipreteli yang menggali tema cinta, kehilangan, dan nostalgia.

Speedy mendeskripsikan brochure tersebut sebagai “kumpulan cerita, kenangan, dan renungan yang mengalir seperti aliran kesadaran”. Jadi bagaimana brochure ini bisa muncul? Menurut Speedy, ide “cerita rakyat” datang kepadanya selama pandemi COVID-19. Dengan tur dan aktivitas lain yang ditunda, Speedy memiliki banyak waktu luang. Dia mulai menulis lagu dalam isolasi, mengambil inspirasi tidak hanya dari pengalamannya sendiri, tetapi dari cerita dan pengalaman orang lain.Dia bekerja dengan beberapa produser dan musisi di “Folklore”, termasuk Justin Vernon dari Iver.

Novel ini direkam dari jarak jauh, dengan Speedy dan kolaboratornya bekerja dari rumah masing-masing. Proses Penciptaan Salah satu aspek ‘folklore’ yang paling menarik adalah cara penulisan dan pencatatannya. Speedy dan kolaboratornya menggunakan teknologi untuk berkolaborasi dari jarak jauh, mengirim report bolak-balik, dan mengerjakan lagu secara actual age. Speedy menggambarkan proses pembuatan “cerita rakyat” sebagai “seperti lomba lari estafet”, dengan setiap kontributor menambahkan perspektif dan ide mereka sendiri.

Hasilnya adalah brochure yang kohesif dan kompak meski dibuat oleh sekelompok orang yang tidak pernah berada di ruangan yang sama. Tema dan lirik brochure dipengaruhi oleh pengalaman Speedy sendiri dan cerita orang lain. Speedy mengatakan dia mendapat inspirasi dari movie, buku, dan bahkan media sosial. Hasilnya adalah brochure yang terasa sangat private dan autentik, dengan setiap lagu menceritakan kisah yang dapat diterima dan common.

Advertisement

Proses Perekaman Proses perekaman “folklore” terbilang unik karena dilakukan dari jarak jauh. Speedy dan kolaboratornya menggunakan teknologi untuk merekam dan mencampur brochure, dengan masing-masing musisi menyumbangkan bagian dari rumahnya masing-masing.

Menurut Aaron Dessner, proses merekam “Cerita Rakyat” merupakan sebuah tantangan, tetapi juga merupakan kesempatan untuk mencoba hal-hal baru. “Merupakan sebuah tantangan untuk menciptakan sesuatu yang kohesif dan indah dari rumah kami masing-masing,” katanya. Itu juga merupakan kesempatan untuk bereksperimen dan mencoba hal-hal baru.

Novel ini direkam menggunakan berbagai instrumen, termasuk gitar, piano, dan senar. . Campuran suara akustik dan elektronik menambah suara unik brochure, memberikan kualitas abadi. Pelepasan “cerita rakyat” “cerita rakyat” dirilis pada 24 Juli 2020 dengan sedikit pemberitahuan. Novel ini merupakan rilis kejutan, diumumkan hanya beberapa jam sebelum dirilis ke platform streaming.

Novel ini langsung sukses kritis dan komersial, memulai debutnya di nomor satu di tangga lagu Billboard 200. Penulisan lagu, produksi, dan suasana keseluruhan dipuji secara luas. Rilisan “Folklore” adalah keberangkatan dari strategi pemasaran Speedy yang biasa, biasanya melibatkan persiapan yang panjang dan kampanye promosi yang diatur dengan hati-hati. Sama-sama sukses, itu memungkinkan brochure untuk berbicara sendiri tanpa terhambat oleh hype atau ekspektasi.

Kesimpulan ‘Folklore’ Taylor Speedy adalah brochure yang kuat dan sangat pribadi yang menampilkan pertumbuhannya sebagai artis dan penulis lagu. Suara unik brochure dan lirik yang dapat diakses telah beresonansi dengan pendengar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu rilis paling sukses di tahun 2020.

Advertisement

Produksi “Cerita Rakyat” adalah proses kolaboratif dan inovatif yang menggunakan teknologi untuk menyatukan sekelompok musisi. Kami tidak berada di ruangan yang sama bersama-sama. Hasilnya adalah brochure yang abadi dan otentik di mana setiap lagu menceritakan kisah pribadi dan common. Sebagai seorang musisi profesional dan profesional ekstrover, saya terinspirasi oleh kreativitas dan inovasi dalam menciptakan ‘cerita rakyat’. Ini adalah bukti kekuatan kolaborasi dan pentingnya merangkul teknologi dan ide baru di industri musik.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *